Daging bebek menjadi pilihan lain bagi pecinta daging unggas, selain daging ayam. Olahan daging bebek juga sangat beragam. Mulai dari bebek goreng, rica-rica bebek, bebek bakar, hingga diolah dengan resep khas daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Nah, daging bebek ternyata tidak hanya lezat saat dijadikan olahan makanan. Selain dijadikan berbagai olahan makanan, ada berbagai manfaat daging bebek yang baik untuk tubuh.
Table of Contents
ToggleBerbagai Manfaat Daging Bebek
Berikut ini adalah berbagai manfaat daging bebek yang baik untuk tubuh:
1. Sumber Protein
Bagi tubuh, protein adalah salah satu zat yang penting bagi tubuh, di antaranya untuk pembentukan sel-sel darah pada tubuh, memperbaiki sel kulit, serta membangun otot.
Ada berbagai makanan yang merupakan sumber protein, salah satunya adalah daging bebek. Bahkan dalam 100 gram daging bebek, terdapat 23 persen protein.
Inilah sebabnya, daging bebek baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, karena kandungan proteinnya yang tinggi juga penting untuk kesehatan bayi yang ada di dalam kandungan.
2. Kaya Zat Besi
Selain bermanfaat sebagai sumber protein, daging bebek juga kaya akan zat besi yang bisa membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian tubuh, hingga 50 persen.
Zat besi adalah mineral penting dalam tubuh yang berperan dalam produksi sel darah yang lebih sehat, serta mengikat oksigen dan mengalirkannya dalam tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat daging bebek yang berikutnya adalah untuk menjaga kesehatan tulang, karena adanya kandungan mineral, seperti protein dan kalsium. Kekurangan zat kalsium dalam tubuh bisa menyebabkan masalah pada tulang, salah satunya osteoporosis.
Mengalami osteoporosis tentu bisa mengganggu kesehatan dan memengaruhi aktivitas kita. Maka dari itu, konsumsi daging bebek yang kaya akan kalsium dapat membantu untuk memelihara dan menjaga kesehatan tulang, sehingga terhindar dari osteoporosis.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Selain ikan, daging bebek juga dapat menjadi sumber asam lemak omega-3. Kandungan inilah yang membuat daging bebek bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Daging unggas, termasuk daging bebek bisa menjadi pengganti daging sapi yang tinggi akan lemak jenuh. Lemak jenuh inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Meski daging bebek baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung, namun kita harus tetap membatasi konsumsinya. Sebab, konsumsi daging bebek berlebihan bisa meningkatkan risiko kolesterol dalam tubuh.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Agar tubuh tidak mudah sakit, maka sistem kekebalan tubuh seseorang harus dalam keadaan yang baik. Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang baik juga membantu tubuh untuk tidak mudah terserang penyakit.
Biasanya, kita akan mengonsumsi vitamin tertentu, seperti vitamin C dan vitamin D untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun ternyata daging bebek juga punya manfaat yang sama, yaitu mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dalam daging bebek terkandung mineral yang bernama selenium. Nah, selenium inilah yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selenium yang ada pada daging bebek membantu mengurangi peradangan pada tubuh, sehingga kekebalan tubuh pun meningkat.
Inilah sebabnya, daging bebek menjadi salah satu bahan makanan hewani yang baik untuk tubuh dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Sumber Energi
Berbagai jenis makanan bisa menjadi sumber energi bagi tubuh. Biasanya yang dikonsumsi sebagai sumber energi tubuh adalah karbohidrat atau asupan makanan dan minuman yang mengandung gula.
Selain makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat atau gula, sumber energi untuk tubuh juga bisa didapatkan dari daging bebek. Mengonsumsi daging bebek bisa menjadi opsi atau alternatif untuk memenuhi kebutuhan asupan energi.
Kandungan kalori dan protein yang cukup tinggi pada daging bebek inilah yang membuat daging bebek bisa menjadi salah satu sumber energi hewani.
Asupan energi tubuh yang cukup akan membuat organ-organ tubuh bisa bekerja dengan baik dan kita bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan maksimal.
7. Pengganti Mentega
Manfaat daging bebek lainnya adalah dapat berfungsi sebagai pengganti mentega maupun lemak hewani lainnya. Dibandingkan daging unggas lainnya, daging bebek mengandung lemak yang lebih tinggi.
Kandungan lemak pada daging bebek ini dapat dijadikan sebagai pengganti mentega atau margarin saat memasak makanan. Tidak hanya sebagai pengganti mentega, daging bebek yang mengandung lemak juga bisa menjadi pengganti dari lemak hewani lainnya, seperti daging sapi.
Bahkan lemak daging bebek dianggap lebih sehat dibandingkan dengan jenis lemak hewani lainnya. Hal ini disebabkan karena daging bebek mengandung nutrisi yang lebih baik dibandingkan lemak hewani lain, seperti lemak sapi.
Tidak hanya itu, lemak daging bebek juga tinggi akan lemak tidak jenuh. Namun penggunaan lemak daging bebek harus tetap dibatasi, karena kandungannya yang belum tentu lebih sehat dibandingkan lemak cair lainnya, seperti minyak zaitun.
Ciri Daging Bebek yang Masih Segar
Manfaat daging bebek bisa kita dapatkan jika mengonsumsi daging bebek yang masih dalam keadaan segar. Daging bebek yang sudah tidak segar berisiko mengandung bakteri yang bisa menyebabkan tubuh sakit.
Daging bebek yang masih segar ini bisa diketahui saat daging masih mentah maupun sudah matang dan diolah menjadi makanan.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari daging bebek yang masih segar:
1. Daging Tidak Lembek
Daging bebek yang masih segar dapat dilihat atau diketahui dari teksturnya yang tidak lembek. Pada daging bebek yang masih segar, biasanya memiliki tekstur yang terasa basah namun tidak lembek.
Kamu bisa mengetahui apakah daging bebek masih segar atau tidak dengan cara menekannya menggunakan jari. Jika daging bebek terasa lembek saat ditekan, hal ini artinya daging bebek sudah tidak segar lagi.
2. Tidak Berbau Menyengat
Ciri daging bebek yang masih segar juga dapat diketahui dari aromanya. Daging bebek memiliki aroma yang khas, yaitu bau amis yang cukup tajam jika dibandingkan dengan ayam.
Namun kalau daging bebek justru berbau menyengat yang tidak sedap, maka harus diwaspadai, karena hal ini menunjukkan bahwa daging bebek tidak lagi segar.
3. Daging Berwarna Putih
Selain kedua ciri yang sudah dituliskan sebelumnya, ciri daging bebek yang masih segar juga dapat diketahui dari warnanya. Daging bebek segar diketahui berwarna putih.
Sedangkan daging bebek yang sudah tidak segar biasanya akan berwarna kebiruan, kehijauan, atau keabuan. Tidak hanya daging, warna kulit bebek yang sudah tidak segar biasanya memiliki warna yang sama.
Perubahan warna pada daging bebek yang sudah tidak segar ini terjadi akibat adanya perkembangan bakteri pembusuk yang terjadi pada permukaan daging bebek.
Hal ini juga bisa kamu lakukan saat memilih daging bebek yang beku. Jika warna daging dan kulit bebek masih berwarna putih dan jernih, maka ini tandanya daging bebek masih segar saat dibekukan.
Bebek Goreng Pondok Galih Paling Lezat
Bebek Pondok Galih memiliki menu spesial yaitu olahan bebek. Kamu bisa merasakan berbagai kelezatan olahan bebek, mulai dari bebek goreng hingga bebek bakar. Bebek olahan Pondok Galih terkenal empuk dan legit.
Selain itu, Bebek Pondok Galih juga melakukan standarisasi olahan dengan sangat baik. Sehingga, bebek yang disajikan kepada pelanggan sangat maksimal. Sambil makan bebek goreng, Kamu juga bisa merasakan pedasnya sambal korek yang terkenal di NTB.
Ribuan orang sudah mencoba kelezatan bebek di Bebek Pondok Galih. Kamu kapan?
Artikel Terkait: